Tanaman tembakau ditanam di seluruh
dunia di lebih dari 100 negara dengan Cina sebagai produsen terbesar,
diikuti oleh Amerika Serikat, Brazil, India,Zimbabwe dan Turki. Ada
tiga jenis tembakau yang diproduksi dari semua negara-negara itu.
•
Virginia
,yang juga dijuluki tembakau terang
karena warnanya yang kuning ke oranye, diperoleh dari proses flue-curing.
•
Burley
, yang berwarna coklat setelahmelewati
proses air-curing dengan hampir tidak ada; kadar gula, memberikan rasa
seperti cerutu.
•
Oriental
, yang berdaun kecil dan beraroma tinggi
dibantu proses sun-curing.
Tanaman tembakau itu sendiri kasar dan berbau, dengan daun yang besar
dan menjurai dari satu pusat batang. Tanaman itu dipotong saat ketinggian
tertentu, agar segala kekuatan tanaman itu diarahkan ke perkembangan
daunnya yang berharga. Biji tembakau sangat kecil, satu sendok makan
dapat berisi hingga 60.000 biji. Satu tanaman tembakau dewasa dapat
menghasilkan jutaan biji.
Masa penuaian tembakau berkisar antara 2-5 bulan setelah bibitnya ditanam,
tergantung kepada jenis tembakaunya. Daun tembakau saat dituai berwarna
hijau dan tidak mempunyai karakter, warna dan rasa sebelum melewati
proses curing atau pengeringan.
Itulah mengapa proses curing yang ada empat macam itu sangat penting
dalam penanaman tembakau :
•
Air-curing
,yang dilakukan dengan menggantung
daun tembakau di tempat terbuka, menghasilkan daun yang rendah kadar
gulanya.
•
Flue-curing
, digunakan terutama untuk tembakau
sigaret, dengan menggunakan anas buatan yang disalurkan melalui pipa
besi atau flue, menghasilkan daun dengan kadar gula tinggi.
•
Fire-curing
, yang sama dengan flue-curing,
tetapi dengan api terbuka sebagai sumber panas buatannya yang menghasilkan
daun coklat tua dan aroma asap.
•
Sun-curing
, yang dilakukan di bawah matahari,
menghasilkan tembakau kunyah yang manis dan dengan kadar gula yang tinggi.Setelah
melewati proses curing, kemudian tembakau yang sudah
kering itu di grade dan disimpan untuk diumurkan sesuai kebutuhan.
©2009 Mawahib69